Sabtu, 08 Maret 2014

ETNIS TIONGHOA

haii..
kalian pasti pernah dengar tentang suku Tionghoa kan?
nah, sekarang saya akan menjelaskan sedikit hal tentang suku Tionghoa dan hal-hal/budaya-budaya Tionghoa yang terkenal di Indonesia :)



Suku bangsa Tionghoa (biasa disebut juga China) adalah salah satu etnis di Indonesia. Tionghoa (bentuk Hokkien dari kata 中华 [中華]  yang berarti Bangsa Tengah; dalam bahasa mandarin ejaan pinyin, kata ini dibaca "zhong hua") merupakan sebutan lain untuk orang-orang dari suku atau ras Tiongkok di Indonesia. Kata ini dalam bahasa Indonesia sering dipakai untuk menggantikan kata "Cina" yang kini memiliki konotasi negatif karena sering digunakan dalam nada merendahkan.
Kata ini juga dapat merujuk kepada orang-orang keturunan China yang tinggal di luar Republik Rakyat China, Indonesia, Malaysia, Singapore, Hong Kong, dan Taiwan.[1]


Budaya Tionghoa merupakan budaya yang paling tua dan kompleks di dunia. Di Indonesia, warga negara keturunan Tionghoa dapat ditemui hampir di semua kota di Indonesia, maka tidak heran kebudayaan Tionghoa banyak dikenal luas.[2]


Budaya warga Tionghoa yang telah dikenal baik di Indonesia mencangkup :
1. Kuliner
Kue Bulan / Tiong Chiu Pia
picture 1.1 kue bulan


Bakcang
picture 1.2 bakcang

Lumpia
picture 1.3 lumpia

Bakpao
picture 1.4 bakpao

 Bakso
picture 1.5 bakso

Mie 
picture 1.6 mie

Siomay
picture 1.7 siomay


2. Perayaaan
TAHUN BARU IMLEK
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai di hari pertama bulan pertama menurut penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chuxi yang berarti "malam pergantian tahun". 

picture 2.1 tahun baru imlek

FESTIVAL LAMPION
adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama menurut penanggalan Tionghoa. Festival inilah yang menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek.
picture 2.2 festival lampion

CAP GO MEH
Melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas Tionghoa. Pada tanggal ini juga, merupakan bulan penuh (purnama) pertama dalam Tahun Baru tersebut. Di Indonesia, perayaam cap go meh pada umumnya ditandai dengan arak-arakan keliling kota dengan membawa patung dewa-dewi suci (yang biasanya di dalam klenteng).
picture 2.3 cap go meh


3. Pakaian
Cheongsam 
baju tradisional masyarakat Tionghoa untuk wanita.
picture 3.1 cheongsam

Changshan
baju tradisional masyarakat Tionghoa untuk pria.
picture 3.2 changshan


4. Ritual
Budaya Teh Tionghoa
picture 4.1 teh tionghoa

Ceng Beng / Festival Qingming
adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Festival ini jatuh pada hari ke 104 setelah titik balik matahari pada musim dingin. Bagi etnis Tionghoa, hari ini merupakan suatu hari untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. 

picture 4.2 ceng beng

5. Kesenian
Barongsai
adalah tarian tradisional Tionghoa dengan menggunakan kostum yang menyerupai singa. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa singa adalah lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan sehingga diadakan pada berbagai acara penting seoerti pendirian klenteng, memasuki rumah baru, dan tentu saja perayaan Tahun Baru Imlek.
picture 5.1 barongsai

Barongsai terdiri dari 2 jenis yakni : Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat dan berpenampilan lebih natural dan mirip singa. Singa Selatan memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat dan memiliki tanduk sehingga mirip dengan binatang "Kilin".
Satu gerakan utama dari tari Barongsai ini adalah singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah "Lay See". Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan selada air yang melambangkan hadiah bagi sang singa.

Pertunjukan Wayang Potehi
Potehi berasal dari kata "poo" (kain), "tay" (kantung) dan "hie" (wayang). Wayang potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memasukkan tangan mereka kedalam kain tersebut dan memainkannya layaknya wayang jenis lain.
picture 5.2 wayang potehi

Referensi
1 ^ Wikipedia. Diambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoa
2 ^ My Writing : Budaya Tionghoa | Tradisi Tionghoa. Diambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://www.tionghoa.net/

4 komentar:

  1. isi materinya sudah bagus dan diperjelas lagi dengan gambar-gambar yang di pos, cukup menggambarkan tentang etnis tionghoa jadi saya beri nilai 88

    BalasHapus
  2. terima kasih atas masukan dan nilainya denna :)

    BalasHapus
  3. wahh banyak hal yang menarik dari segi kesenian, pakaian, dan makanannya
    sangat bermanfaat dan menambah wawasan
    saya beri nilai 90

    BalasHapus
  4. terima kasih atas komentar dan nilainya adi :D

    BalasHapus