Sabtu, 29 Maret 2014

EARTH HOUR

hai kawan-kawan.... :)
tau ngak sekarang itu tanggal brp?
tanggal 29 Maret 2014 lohh...
it's time to celebrate ........ EARTH HOUR!!!

sekedar informasi,,
picture 1.1 logo earth hour

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadalan lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007.


nah, Earth Hour 2014 akan dilaksanakan pada 29 Maret 2014 pukul 20.30 sampai 21.30 loh.....
kalian udah pada bantu selamatin bumi nggak?
hehe

saya udah ikut bantu selamatin bumi loh...
dengan acara yang di adakan oleh BINUS Square Student Committee, para penghuni BINUS Square di ajak untuk merayakan acara Earth Hour 2014 loh...
mereka mengajak para Boarders (istilah untuk penghuni BINUS Square) untuk mematikan lampu dan hanya menggunakan lilin sebagai alat bantu penerangan selama 1jam (dari jam 20.30 - 21.30 WIB).
picture 1.2 dokumentasi partisipasi di earth hour BINUS Square

kalau bukan kita? siapa lagi?
LET's SAVE OUR EARTH TOGETHER! just turn off your light in 60 minutes! 

Jumat, 28 Maret 2014

halo...
jumpa lagi nih... :)
kali ini, saya tidak akan membahas tentang psikologi dulu...
*jeda bentar. hehe*

saya cuman mau share aja... 
foto-foto, kejadian-kejadian konyol yang saya dan teman2 saya lakukan...
here we go guys!

saya dan teman2 saya yaitu Marsya, Annisa, dan Yolanda(My Twin beda bapak sma ibu)...
pas tanggal 20 Maret 2014 pergi ke Central Park Mall buat beli keperluan LDK Himpsiko B)haha
but, disela2 waktu kami berbelanja...

yah, you know lah, namanya aja "cewe"...
ngak bakal jauh2 dari yang namanya............ 
"SELCA" or "SELFIE"
hohohoho x)

hmmm...
inilah hasil "jepret"an kami setelah beberapa menit (yang aslinya hampir sejam. hohoho XD )


picture 1.1 narsis di mall Central Park
 ini nih,,, Marsya yang paling depan, Yolanda di belakangnya, Annisa di belakang Yola, dan..... Saya yang paling belakang (sedih yah T.T)

picture 1.2 narsis di mall Central Park 2

hehe.. ini lagi nih...
of course, dengan saya yang paling depan! dengan Marsya, Yola, dan Annisa...

picture 1.3 narsis di mall Central Park 3

ngak seru kalo ngak foto berdua.. hoho... Me with Annisa....


Nah, demikian foto2 dan cerita singkat dari saya...
cukup menghibur kan? hahaha...
Thankyou!

Senin, 24 Maret 2014

SENI

Pengertian Seni
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang perarti pemujaan, persembahan dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan era dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapushita, kata seni berasal dari bahasa Belanda "genie" dalam bahasa Latin disebut "genius". artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan bahwa "art" yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni yang diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli :

Menurut Aristoteles
"seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal".
Menurut Plato dan Rousseau
"seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya".
Everyman Encyklopedia
"seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual".
Ensiklopedia Indonesia
"seni adalah ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya".
Secara umum, seni adalah hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Seni juga merupakan segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.

Seni menurut media yang digunakan terbagi 3, yaitu :
- Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran. misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra, puisi dan pantun.
- Seni yang dinikmati dengan media pengelihatan, misalnya lukisan, poster, seni bangunan, dll.
- Seni yang dinikmatin melalui media pengelihatan dan pendengaran, misalnya pertunjukan musik. pagelaran wayang, film.[1]

Lokasi-Lokasi tempat sebuah seni dipajang :
-Di negara-negara, seni bertempat di bangunan khusus seperti museum, gedung konser, dan teater. 
-Dalam nonstates, ekspresi seni berlangsung di ruang publik yang telah disisihkan untuk seni. 
Di negara-negara, kritikus, hakim, dan para ahli menentukan apa yang seni dan apa yang tidak. 
-The Kalabari contoh menunjukkan bahwa tidak semua patung adalah seni karena ukiran kayu yang diproduksi secara eksklusif untuk alasan agama.

Seni dan Individualitas
-Beberapa antropolog telah mengkritik bahwa studi seni non-Barat mengabaikan individu dan berfokus terlalu banyak pada kelompok. Namun, dalam banyak masyarakat non-Barat, ada produksi yang lebih kolektif seni daripada dalam budaya Barat. 
-Bohannan berpendapat bahwa di antara Tiv, penekanannya harus pada kritikus daripada seniman karena Tiv tidak mengenali koneksi yang sama antara seniman dan seni mereka. 
Sejauh mana seniman dapat dipisahkan dari pekerjaan mereka bervariasi lintas budaya.

Karya Seni
Dalam semua masyarakat seni adalah pekerjaan. Dalam masyarakat non-negara, seniman tidak dapat bekerja pada seni mereka sepanjang waktu karena mereka masih harus berburu, mengumpulkan, ikan, kawanan, atau pertanian untuk makan. 
Di negara-negara, seniman adalah spesialis penuh waktu yang karirnya adalah pekerjaan mereka. Kelengkapan artistik atau penguasaan ditentukan dan dikelola oleh kedua standar formal dan informal.

Seni, Masyarakat, dan Budaya
-Seni biasanya merupakan fenomena publik yang dipamerkan, dilakukan, dievaluasi, dan dihargai dalam masyarakat.
-Etnomusikologi adalah studi komparatif musik dunia dan musik sebagai aspek budaya dan masyarakat.
-Seni rakyat, musik, dan pengetahuan mengacu pada budaya ekspresif orang biasa.
-Seni adalah suatu bentuk komunikasi sosial.[2]


Referensi
1 ^ Notepedia. Pengertian seni serta penjelasannya. Diambil tanggal 24 Maret 2014, dari http://www.notepedia.info/2013/08/pengertian-seni-serta-penjelasannya.html
2 ^ BINUS University. BINUS MAYA : Human Diversities 2 : Religion and Arts. Diambil tanggal 16 April 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134003Human%20Diversities%202.ppt

Senin, 17 Maret 2014

AGAMA BUDDHA

hai...
ngomong-ngomong soal agama nih...
saya sendiri beragama Buddha, dan sudah menganutnya dari kecil...
bukannya saya mau membanding-bandingkan agama yang saya anut dengan agama lain, tapi saya hanya ingin memberikan hal-hal apa saja yang dapat membuat saya bangga dengan agama Buddha...
Here we go!!!


picture 1.1 Buddha Siddhartha Gautama

7 HAL YANG MEMBUAT SAYA BANGGA DENGAN AGAMA BUDDHA

Buddha diagungkan bukan karena kekayaan, keindahan, atau lainnya. Beliau diagungkan karena kebaikan, kebijaksanaan, dan pencerahan-Nya. Inilah alasan mengapa kita, umat Buddha menganggap ajaran Buddha sebagai jalan hidup tertinggi.
Apa sajakah keunggulan-keunggulan yang menumbuhkan kekaguman kita terhadap ajaran Buddha?

1. Ajaran Buddha tidak membedakan kelas/kasta
Buddha mengajarkan bahwa manusia menjadi baik atau jahat bukan karena kasta atau status sosial, bukan pula karena percaya atau menganut suatu ajaran agama. Seseorang baik atau jahat karena perbuatannya. Dengan berbuat jahat, seseorang menjadi jahat, dan dengan berbuat baik, seseorang menjadi baik. Setiap orang, apakah ia raja, orang miskin, ataupun orang kaya, bisa masuk surga atau neraka, atau mencapai Nirvana, dan hal itu bukan karena kelas ataupun kepercayaannya.

2. Agama Buddha mengajarkan belas kasih yang universal
Buddha mengajarkan kita untuk memancarkan metta (kasih sayang dan cinta kasih) kepada semua makhluk tanpa kecuali. Terhadap manusia, janganlah membedakan bangsa. Terhadap hewan, janganlah membedakan jenisnya. Metta harus dipancarkan kepada semua hewan termasuk yang terkecil seperti serangga. Hal ini berbeda dengan beberapa agama lain yang mengajarkan bahwa hewan diciptakan Tuhan unruk kepentingan kelangsungan hidup manusia, sehingga membunuh makhluk selain manusia bukanlah kejahatan. Beberapa agama bahkan membenarkan membunuh orang bersalah yang menentang agamanya.

3. Dalam ajaran Buddha, tidak seorang pun diperintahkan untuk percaya
Sang Buddha tidak pernah memaksa seseorang untuk mempercayai ajaran-Nya. Semua adalah pilihan sendiri, tergantung pada hasil kajian masing-masing individu. Buddha bahkan menyarankan, "Jangan percaya apa yang Kukatakan kepadamu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang Kukatakan. Hal ini pun berbeda dengan agama lain yang melarang pengikutnya mengkritik ajarannya sendiri. Ajaran Buddha tidak terlalu dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan dan kritik-kritik terhadap ajaran_Nya. Jelaslah bagi kita bahwa ajaran Buddha memberikan kemerdekaan atau kebebasan berpikir.

4. Agama Buddha mengajarkan diri sendiri sebagai pelindung
Buddha bersabda, "Jadikanlah dirimu pelindung bagi dirimu sendiri. Siapa lagi yang menjadi pelindungmu? Bagi orang yang telah berlatih dengan sempurna, maka dia telah mencapai perlindungan terbaik".
Ini bisa dibandingkan dengan pepatah bahasa Inggris, "God helps those who help themselves". Tuhan menolong mereka yang menolong dirinya sendiri. Inilah ajaran Buddha yang menyebabkan umat Buddha mencintai kebebasan dan kemerdekaan, dan menentang segala bentuk perbudakan dan penjajahan.
Seperti yang tertulis dalam Dhammapada, "Semua Buddha, termasuk saya, hanyalah penunjuk jalan. Pilihan untuk mengikuti jalan-Nya atau tidak, tergantung orang yang bersangkutan". Hal ini pula yang membedakan dengan agama lain yang percaya Tuhan bisa menghukum orang ke neraka atau mengirimnya ke surga.

5. Agama Buddha adalah agama yang suci
Yang dimaksudkan disini adalah agama tanpa pertumpahan darah.
Dari awal perkembangannya sampai sekarang, lebih dari 2500 tahun, agama Buddha tidak pernah menyebabkan peperangan. Bahkan, Buddha sendiri melarang penyebaran ajaran-Nya melalui senjata dan kekerasan. Di lain pihak, banyak pemimpin agama yang sekaligus juga menjadi raja dari kerajaanya, dan pada saat yang sama menjadi diktator dari agamanya.

6. Agama Buddha adalah agama yang damai dan tanpa monopoli kedudukan
Dalam Dhammapada, Buddha bersabda, "Seseorang yang membuang pikiran untuk menaklukan orang lain akan merasakan kedamaian". Pada saat yang sama, Beliau memuji upaya menaklukan diri sendiri. Beliau berkata, "Seseorang yang menaklukan ribuan orang dalam perang bukanlah penakluk sejati. Tetapi seseorang yang hanya menaklukan seorang saja yaitu dirinya sendiri, dialah pemenang tertinggi".
Buddha mengatakan bahwa semua makhluk harus dianggap sebagai sahabat atau saudara dalam kelahiran, usia tua, penyakit, dan kematian. Beliau juga mengajarkan semua umat Buddha untuk tidak menjadi musuh orang-orang tak seagama ataupun menganggap mereka sebagai orang yang berdosa.
Dalam agama Buddha, setiapa orang memiliki hak yang sama untuk mencapai kedudukan yang tinggi. Dengan kata lain, setiap orang dapat mencapai KeBuddhaan.

7. Agama Buddha mengajarkan hukum sebab-akibat
Buddha mengarkan bahwa segala sesuatu muncul dari suatu sebab. Tidak suatu apapun yang muncul tanpa alasan.
Kebodohan, ketamakan, keuntungan, kedudukan, kegembiraan, kerugian, pujian, penghinaan, celaan, dan penderitaan, semuanya adalah akibat dari keadaan-keadaan yang memiliki sebab.
Akibat-akibat baik muncul dari keadaan-keadaan yang baik, dan akibat buruk muncul dari penyebab-penyebab yang buruk pula. Kita sendiri yang menyebabkan keberuntungan dan ketidakberuntungan kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus mencari keberuntungan kita sendiri, bukan membuang-buang waktu menunggu orang lain melakukannya untuk kita.

picture 1.2 Buddha Maitreya

Referensi 
Secangkir Teh - Buddhist Forum. (2008, November 28). 7 Keunggulan Agama Buddha. Diambil tanggal 17 Maret 2014, dari http://secangkirteh.com/index.php?PHPSESSID=4a5ff8a76d9d410dbc540b7dd5b3ec5f&topic=1761.0

Jumat, 14 Maret 2014

white day

haii haii...
hari ini kan tgl 14 Maret 2014 tuhh...
yang biasa di kenal dengan "White Day"...

sekedar info :
White Day itu awalnya berasal dari Jepang lohhh...
White Day jatuh pada tanggal 14 Maret, tepat 1 bulan setelah Valentine's Day.
tradisi-tradisi White Day di Jepang maupun Korea biasanya ditandai dengan "a short repayment" dari hadiah-hadiah yang diberikan pada Valentine's Day.

walaupun tidak punya pasangan alias "single" ... 
belum tentu White Day jadi hari yang suram kan?
You can spend that day with someone who you loved the most... 
example. your family, your friends...


picture 1.1 white day's eve with my sis

this is me and my lovely sister,,,

we spend the "White Day's eve" together 
at Sushi Tei...
and that was a great day! ♥

so, don't ever you think that you have a worst life when you didn't have any boyfriend/girlfriend...
REMEMBER! you have your friends and family who can be with you anytime and anywhere you need them ♥♥♥

HAPPY WHITE DAY EVERYONE!!!

Sabtu, 08 Maret 2014

ETNIS TIONGHOA

haii..
kalian pasti pernah dengar tentang suku Tionghoa kan?
nah, sekarang saya akan menjelaskan sedikit hal tentang suku Tionghoa dan hal-hal/budaya-budaya Tionghoa yang terkenal di Indonesia :)



Suku bangsa Tionghoa (biasa disebut juga China) adalah salah satu etnis di Indonesia. Tionghoa (bentuk Hokkien dari kata 中华 [中華]  yang berarti Bangsa Tengah; dalam bahasa mandarin ejaan pinyin, kata ini dibaca "zhong hua") merupakan sebutan lain untuk orang-orang dari suku atau ras Tiongkok di Indonesia. Kata ini dalam bahasa Indonesia sering dipakai untuk menggantikan kata "Cina" yang kini memiliki konotasi negatif karena sering digunakan dalam nada merendahkan.
Kata ini juga dapat merujuk kepada orang-orang keturunan China yang tinggal di luar Republik Rakyat China, Indonesia, Malaysia, Singapore, Hong Kong, dan Taiwan.[1]


Budaya Tionghoa merupakan budaya yang paling tua dan kompleks di dunia. Di Indonesia, warga negara keturunan Tionghoa dapat ditemui hampir di semua kota di Indonesia, maka tidak heran kebudayaan Tionghoa banyak dikenal luas.[2]


Budaya warga Tionghoa yang telah dikenal baik di Indonesia mencangkup :
1. Kuliner
Kue Bulan / Tiong Chiu Pia
picture 1.1 kue bulan


Bakcang
picture 1.2 bakcang

Lumpia
picture 1.3 lumpia

Bakpao
picture 1.4 bakpao

 Bakso
picture 1.5 bakso

Mie 
picture 1.6 mie

Siomay
picture 1.7 siomay


2. Perayaaan
TAHUN BARU IMLEK
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai di hari pertama bulan pertama menurut penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chuxi yang berarti "malam pergantian tahun". 

picture 2.1 tahun baru imlek

FESTIVAL LAMPION
adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama menurut penanggalan Tionghoa. Festival inilah yang menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek.
picture 2.2 festival lampion

CAP GO MEH
Melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas Tionghoa. Pada tanggal ini juga, merupakan bulan penuh (purnama) pertama dalam Tahun Baru tersebut. Di Indonesia, perayaam cap go meh pada umumnya ditandai dengan arak-arakan keliling kota dengan membawa patung dewa-dewi suci (yang biasanya di dalam klenteng).
picture 2.3 cap go meh


3. Pakaian
Cheongsam 
baju tradisional masyarakat Tionghoa untuk wanita.
picture 3.1 cheongsam

Changshan
baju tradisional masyarakat Tionghoa untuk pria.
picture 3.2 changshan


4. Ritual
Budaya Teh Tionghoa
picture 4.1 teh tionghoa

Ceng Beng / Festival Qingming
adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Festival ini jatuh pada hari ke 104 setelah titik balik matahari pada musim dingin. Bagi etnis Tionghoa, hari ini merupakan suatu hari untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. 

picture 4.2 ceng beng

5. Kesenian
Barongsai
adalah tarian tradisional Tionghoa dengan menggunakan kostum yang menyerupai singa. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa singa adalah lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan sehingga diadakan pada berbagai acara penting seoerti pendirian klenteng, memasuki rumah baru, dan tentu saja perayaan Tahun Baru Imlek.
picture 5.1 barongsai

Barongsai terdiri dari 2 jenis yakni : Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat dan berpenampilan lebih natural dan mirip singa. Singa Selatan memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat dan memiliki tanduk sehingga mirip dengan binatang "Kilin".
Satu gerakan utama dari tari Barongsai ini adalah singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah "Lay See". Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan selada air yang melambangkan hadiah bagi sang singa.

Pertunjukan Wayang Potehi
Potehi berasal dari kata "poo" (kain), "tay" (kantung) dan "hie" (wayang). Wayang potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memasukkan tangan mereka kedalam kain tersebut dan memainkannya layaknya wayang jenis lain.
picture 5.2 wayang potehi

Referensi
1 ^ Wikipedia. Diambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoa
2 ^ My Writing : Budaya Tionghoa | Tradisi Tionghoa. Diambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://www.tionghoa.net/

ETHNIC GROUP AND RACE

My article this time talking about ethnicity and race. Explanation of the article will consist of Indonesian and English. So, please enjoy it. x)

what is ethnic group?

Pada dasarnya, sebuah kelompok etnis adalah kategori sosial bernama orang berdasarkan persepsi pengalaman sosial bersama atau keturunan. Anggota kelompok etnis melihat diri mereka sebagai berbagi tradisi budaya dan sejarah yang membedakan mereka dari kelompok lain. Identitas kelompok etnis memiliki komponen psikologis atau emosional yang kuat yang membagi masyarakat dunia ke dalam menentang kategori "kita" dan "mereka." Berbeda dengan stratifikasi sosial, yang membagi dan menyatukan orang-orang di sepanjang serangkaian sumbu horisontal atas dasar faktor sosial ekonomi, identitas etnis membagi dan menyatukan orang-orang di sepanjang serangkaian sumbu vertikal. Dengan demikian, kelompok etnis, setidaknya secara teoritis, melintasi perbedaan kelas sosial ekonomi, menggambar anggota dari seluruh strata penduduk.[1]

An ethnic group may define themselves as a different because of their language, religion, geography, history, ancestry, or physical traits. When an ethnic group is assumed to have a biological basis, it's called "a race".[2]

for exampleMongoloid race is a term that was once used to designate the common phenotype of most of the inhabitants of North Asia, East Asia, Southeast Asia, Madagascar off the east coast of Africa, some parts of Northeast India, Northern Europe, North America, South America, and Oceania. Member of the Mongoloid race used to be called "yellow skinned", although this is not always true. For example, some say that the Indians in America "red skin", while the people of Southeast Asia are often said to be "brown-skinned" light to dark brown.
The main characteristic is seen on this race is a straight black hair, Mongolian spots at birth, and a unique eyelid termed slanted eyes. In addition, the Mongoloid race stature often smaller and shorter than Caucasians.[3]
picture 1.1 Type of Asians in the 1914's book

Most Americans fail to distinguish between ethnicity and race. May people think that ethnicity is just the politically correct term for race. This is ethnicity is based in cultural traditions, while races are based mainly on biological traits.

Perbedaan antara Etnis dan Ras
Perbedaan utama antara ras dan etnis adalah kenyataan bahwa ras terutama kesatuan. Seseorang hanya dapat dimasukkan ke salah satu ras, tetapi dapat memiliki beberapa afiliasi etnis. Untuk menjelaskan titik lanjut, etnis seseorang bisa disebut Irlandia atau Polandia, tetapi jika perbedaan harus dibuat atas dasar ras, maka orang diklasifikasikan sebagai hitam atau putih. Perbedaan mendasar berikutnya adalah bahwa ras secara sosial dikenakan dan juga hierarkis. Pada saat yang sama, seseorang tidak memiliki kontrol atasnya atau rasnya.Hal ini lebih tentang bagaimana Anda dianggap oleh orang lain di sekitar Anda. Tapi ketika datang ke etnisitas, seseorang dapat memiliki kontrol atas etnisitas sampai batas tertentu.
Kita akan mengambil contoh untuk memahami titik yang lebih baik. Jika seseorang lahir di India untuk orang tua India, tapi diadopsi oleh sebuah keluarga Prancis di Prancis. Etnis ia merasa Prancis, makan makanan Prancis, dan berbicara Prancis dan berpengalaman dengan sejarah Prancis dan budaya, tetapi tidak menyadari tentang sejarah, budaya, bahasa India, dll. Namun, ketika orang perjalanan ke Amerika Serikat, ia diperlakukan seperti ras Asia.

Referensi
1 ^ Peoples, James; Bailey, Garrick (2010). Humanity: An Introduction to Cultural Anthropology (9th ed.). Wadsworth Cengage learning. p. 389
2 ^ BINUS University. BINUS MAYA : Human Diversities 1: Language, Gender, Ethnicity, and CultureDiambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://binusmaya.binus.ac.id/AccessApp.aspx?AppId=ankN224zkCGlL6Prt9ts4Qkw%2bx4hUYN0ZtPgD4FezY4%3d
3. ^ Wikipedia. Diambil tanggal 8 Maret 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Ras_Mongoloid

Rabu, 05 Maret 2014

FILSAFAT MANUSIA

apa itu filsafat manusia?

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (bahasa Latin yang artinya "manusia yang tahu").[1]

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yakni "philein", artinya mencintai dan "sophia", artinya kebijaksanaan. Dari kedua kata ini secara harafiah filsafat diartikan dengan "cinta akan kebijaksanaan".

Filsafat manusia adalah bagian integral dari sistem filsafat, yang secara spesifik menyoroti hakikat atau esensi manusia. karena itu cara kerja filsafat manusia tidak terlepas dari cara kerja atau metode filsafat pada umumnya. Filsafat manusia memikirkan aspek-aspek mendasar yang bersifat metafisis dan spiritualitas tentang manusia.

Bagaimana manusia bisa melakukan penelusuran terhadap hal-hal yang bersifat metafisi itu? Jawabannya adalah melalui refleksi. Refleksi merupakan kegiatan khas filsafat manusia untuk menangkap nomena.[2]

Ciri-ciri filsafat manusia
1. Ekstensif
2. Intensif
3. Kritis

Terdapat beberapa aliran dalam filsafat manusia. Namun dua ada aliran tertua dan terbesar , yaitu :
1. Materialisme (Naturalisme)
Materialisme adalah paham filsafat yang meyakini bahwa esensi kenyataan, termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik. Ciri utama dari kenyataan fisik atau material adalah bahwa ia menempati ruang dan waktu, memiliki keluasan, dan bersifat objektif. Disebut juga naturalisme karena kata materi diganti dengan natur(alam) atau organisme.
Ciri utama dari materialisme :
- menolak adanya kekuatan yang bersifat spiritual di balik gejala yang bersifat material itu.
- semua dijelaskan dalam hukum kausalitas (sebab-akibat).
- material bergerak bukan dari dirinya, melainkan dari kekuatan-kekuatan di luar dirinya. Pakar materialisme menyebut kekuatan itu mesin atau mekanis.
Ada beberapa ilmu yang bersepaham dengan materialisme. Di antaranya ialah fisika, biologi, kimia, kedokteran, sebagian psikologi (psikobiologi, psikologi behavioristik), sebagian sosiologi.[3]

Tokoh-tokoh materialisme :
- Anaximenes (585-528 SM).
- Anaximandos (610-545 SM).
- Thales (625-545 SM).
- Demokritos (460-545 SM).
- Thomas Hobbes (1588-1679).
- La Mettrie (1709-1751).
- Feuerbach (1804-1877).
- dsb.

2. Idealisme (Spiritual)
Menurut aliran ini, kenyataan sejati adalah bersifat spiritual (oleh sebab itu, aliran ini sering disebut spiritualisme). Esensi dari kenyataan spiritual ini adalah berpikir.
Ciri utama dari idealisme :
- meyakini adanya kekuatan spiritual (roh absolut) di balik setiap kejadian.
- tidak bisa dijelaskan berdasarkan pada pengamatan empiris.
- menggunakan metafor-metafor kesadaran manusia. misalnya kekuatan spiritual dianggap rasional, berkehendak, berperasaan, dll.
Ada beberapa ilmu yang menganut paham idealisme antara lain : teologi (tauhid), sufisme, seminari, budhisme, dll. (jika berasumsi bahwa semua berawal dari kekuatan spiritual atau biasa disebut sebagai Tuhan).

Tokoh-tokoh idealisme :
- Plato.
- Hegel.
- Leibnitz.
- Aristoteles.
- Descartes.
- Kant.
- Agustinus.

Referensi
1. ^ Wikipedia. Diambil tanggal 6 Maret 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
2. ^ Sihotang, Kasdin (2009). Filsafat Manusia : Upaya membangkitkan humanisme. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
3. ^ Slide Share. (2012, Oktober 30). Filsafat Manusia. Diambil tanggal 6 Maret 2014, dari http://www.slideshare.net/nuzulLaa/filsafat-manusia