Rabu, 04 Juni 2014

Colonialism and Development

Imperialisme mengacu pada kebijakan memperluas kekuasaan suatu bangsa atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing.
Kolonialisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya suatu wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu. 
Imperialisme adalah setua negara. 
Kolonialisme modern dimulai dengan Age of Discovery di mana negara-negara Eropa mendirikan koloni di seluruh Dunia Baru.

Kolonialisme Inggris 
-Pencarian untuk sumber daya dan pasar baru untuk meningkatkan keuntungan memicu kolonialisme Inggris. 
-Tahap pertama dari kolonialisme Inggris terkonsentrasi di New World, barat Afrika, dan India dan datang ke dekat dengan Revolusi Amerika. 
-Selama periode kedua kolonialisme, Inggris akhirnya menguasai sebagian besar India, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan sebagian besar dari Afrika timur dan selatan. 
-Upaya kolonial Inggris dibenarkan oleh apa Kipling disebut "beban orang kulit putih" yang menegaskan bahwa penduduk asli tidak mampu mengatur diri mereka sendiri dan membutuhkan putih, kolonialis Inggris menyediakan dan menjaga ketertiban.

Kolonialisme Perancis 
-Kolonialisme Prancis lebih disebabkan oleh negara, gereja, dan militer, bukan oleh kepentingan bisnis. 
-Tahap pertama dari upaya kolonial Perancis difokuskan di Kanada, Wilayah Louisiana, Karibia, dan Afrika Barat. 
-Selama fase kedua kolonialisme Perancis (1870 Perang Dunia II), kekaisaran tumbuh dengan menyertakan sebagian besar Afrika utara dan Indochina. 
-Legitimasi ideologis untuk kolonialisme Prancis adalah civilisatrice misi (mirip dengan "beban orang kulit putih"); untuk menyebarkan budaya Prancis, bahasa, dan agama di seluruh koloni. 
-Di Prancis menggunakan dua bentuk pemerintahan kolonial : 
1.Pemerintahan tidak langsung mengacu pada praktek Prancis untuk memerintah melalui struktur politik pribumi dan pemimpin.
2.Pemerintahan langsung mengacu pada praktek Perancis untuk memaksakan pemerintahan baru pada penduduk asli.

Kolonialisme dan identitas 
Perbedaan etnis dan politik di seluruh dunia sangat terganggu oleh kolonialisme. 
-Sebagai contoh, banyak dari batas-batas politik modern di barat Afrika didasarkan pada linguistik, politik, dan ekonomi kontras yang merupakan hasil dari kebijakan kolonial Eropa di wilayah tersebut.

Kajian postkolonial
Kajian postkolonial mengacu pada penelitian yang menargetkan interaksi antara negara-negara Eropa dan masyarakat yang mereka dijajah. 
-Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada paruh kedua abad ke-20. 
-Istilah ini juga dapat digunakan untuk menandakan posisi melawan imperialisme dan Eurosentrisme.
-Postcolonies dapat dibagi menjadi pemukim, nonsettler, dan dicampur. 
-Postcolonies Settler meliputi negara-negara yang didominasi oleh pemukim Eropa dengan penduduk asli hanya jarang (misalnya, Australia) 
-Postcolonies Nonsettler ditandai dengan penduduk asli yang besar dan hanya sejumlah kecil orang Eropa (misalnya, India). 
-Postcolonies Campuran mengacu pada negara-negara dengan baik penduduk asli dan Eropa yang cukup besar (misalnya, Afrika Selatan dan Kenya).

Pengembangan: Filsafat 
Sebuah filosofi intervensi adalah pembenaran ideologis untuk campur tangan dalam kehidupan penduduk asli, didasarkan pada asumsi bahwa seseorang memiliki cara yang unggul hidup atau berpikir. 
-British empire—white man's burden
-French empire—mission civilisatrice
-Pembangunan ekonomi rencana-industrialisasi, modernisasi, westernisasi, dan individualisme adalah kemajuan evolusi diinginkan yang akan membawa manfaat jangka panjang kepada penduduk setempat.

Perkembangan: Masalah
Masalah Terkait dengan Intervensi dan Pengembangan Sempit Fokus. 
-Situasi dianggap sebagai masalah yang dihasilkan dari gaya hidup pribumi mungkin sebenarnya akibat dari dampak sistem dunia pada gaya hidup itu. 
-Efek sistemik proyek pembangunan sebenarnya bisa berbahaya (misalnya, pajak, dan kenaikan sewa dalam menanggapi mengangkat pendapatan). 
-Ahli difokuskan secara sempit tidak mungkin untuk menyadari implikasi spektrum yang luas dari skema pembangunan.

Resensi
BINUS University. BINUS MAYA : Colonialism and Development; Cultural Exchanges and Survival. Diambil tanggal 4 Juni 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134010Colonialism_and_development.ppt

Social Changes and Technology

Teori Perubahan Sosial 
Teori evolusi, tampilan masyarakat sebagai bergerak dalam arah tertentu, umumnya maju ke tingkat yang lebih tinggi.
- Comte melihat masyarakat manusia sebagai bergerak maju dalam pemikiran mereka dari mitologi dengan metode ilmiah. 
- Durkheim dipertahankan masyarakat berkembang dari yang sederhana sampai bentuk yang lebih kompleks organisasi sosial.

Teori fungsionalis fokus pada apa yang memelihara sistem, bukan apa perubahan itu.
- Model Equilibrium: Sebagai perubahan terjadi di salah satu bagian dari masyarakat, harus ada penyesuaian di bagian lain.
- Jika penyesuaian tidak dibuat, keseimbangan masyarakat akan terancam.
- 4 proses perubahan Parson : diferensiasi, peningkatan adaptif, penyertaan dan nilai generalisasi.

Teori konflik, perubahan diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan sosial dan ketidaksetaraan.
- Marx berpendapat bahwa dengan evolusi sosial, setiap tahapan bukanlah perbaikan yang tak terelakkan atas sebelumnya.

Perubahan Global Sosial 
Perubahan sosial tidak selalu mengikuti periode disintegrasi internal.
- Waktu yang dramatis dalam sejarah untuk mempertimbangkan perubahan sosial global.
- Hallinan mencatat kebutuhan untuk bergerak di luar model membatasi perubahan sosial.

Resistensi terhadap Perubahan Sosial 
Faktor Ekonomi dan Budaya, upaya untuk mempromosikan perubahan sosial cenderung untuk bertemu dengan resistensi.
- Vested Minat: orang atau kelompok yang akan menderita jika terjadi perubahan sosial.
- Budaya Lag: periode ketidakmampuan ketika kebudayaan nonmaterial masih berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi materi baru.

Resistensi terhadap Teknologi 
- Luddites: Menanggapi Revolusi Industri, beberapa kelompok menggerebek pabrik dan menghancurkan mesin. 
- Sama seperti Luddites menolak Revolusi Industri, beberapa orang menolak ekspansi pasca industrialisasi.

Teknologi dan Masa Depan 
Teknologi, informasi tentang bagaimana menggunakan sumber-sumber materi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Teknologi komputer 
- Dekade terakhir menyaksikan ledakan teknologi komputer di AS dan di seluruh dunia.
- Perkiraan mengatakan Internet mencapai 1,1 miliar orang.
- Tidak semua orang bisa mendapatkan ke jalan raya informasi, terutama yang kurang makmur.

Privasi dan Sensor dalam Global Village 
- Masalah yang kompleks privasi dan sensor dapat dianggap contoh budaya lag. 
- Fungsionalis umumnya positif ke Internet.
- Teori konflik menekankan bahwa sebagian besar kelompok yang kuat akan menggunakan teknologi untuk melanggar privasi kurang kuat.

Bioteknologi, memegang sendiri keluar sebagai benar-benar bermanfaat bagi manusia, tetapi membutuhkan pemantauan konstan.
ex : pemilihan jenis kelamin janin dan kloning domba dan sapi.

Rekayasa Genetika, dapat memungkinkan untuk mengubah hewan dan perilaku manusia.
- Perdebatan tentang rekayasa genetika meningkat ketika para ilmuwan di Skotlandia kloning seekor domba.
- Kontroversi berkembang selama rekayasa genetika (GM) makanan.

Referensi
BINUS University. BINUS MAYA. Globalization, Technology, Mass Media, and Social Changes. Diambil tanggal 4 Juni 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134008Globalization,%20Technology,%20Mass%20Media%20and%20Social%20Change.ppt

Rabu, 21 Mei 2014

Human Social Problems : Deviance, Crime, and Social Control

apa itu penyimpangan (deviance)?
- Penyimpangan : Perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari kelompok atau masyarakat.
- Melibatkan pelanggaran norma kelompok, yang mungkin atau mungkin tidak diformalkan ke dalam hukum.
 Definisi sosial dalam masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu.

Penyimpangan dan Stigma Sosial
- Stigma: Label masyarakat menggunakan untuk mendevaluasi anggota kelompok sosial tertentu (Goffman).

Penyimpangan dan Teknologi
- Inovasi teknologi dapat mendefinisikan kembali interaksi sosial dan standar perilaku yang berhubungan dengan mereka.

apa itu kontrol sosial (social control)?
- Kontrol sosial: Teknik dan strategi yang digunakan untuk mencegah perilaku manusia yang menyimpang dalam suatu masyarakat.
- Media-media kontrol sosial :
1. Parents
2. Peer groups
3. Schools
4. Companies
5. Government

Sanksi : hukuman dan penghargaan untuk perilaku yang menyangkut norma sosial.

Fungsionalis: orang harus menghormati norma-norma sosial jika ada kelompok atau masyarakat adalah untuk bertahan hidup.

Teori konflik: fungsi keberhasilan masyarakat secara konsisten menguntungkan kelemahan kuat kelompok lain.

Apa itu kesesuaian (conformity) dan ketaatan (obedience) ?
- Kesesuaian: Pergi bersama dengan rekan-rekan yang tidak memiliki hak khusus untuk mengarahkan perilaku.
- Ketaatan: Kepatuhan dengan otoritas yang lebih tinggi dalam struktur hirarkis.

Percobaan Mailgram
- Eksperimen yang menginstruksikan orang untuk mengelola kejutan listrik semakin menyakitkan untuk subyek.
 Hampir dua-pertiga dari peserta jatuh ke kategori "subyek taat".

Kontrol Sosial Informal dan Formal
Kontrol sosial Informal: Digunakan untuk menegakkan norma-norma santai.
Kontrol sosial Formal: Dilakukan oleh agen resmi.
Kontrol sosial informal benar-benar dapat melemahkan kontrol sosial formal.

Hukum dan Masyarakat
Beberapa norma sangat penting bagi masyarakat bahwa mereka diformalkan dalam undang-undang.
Hukum: kontrol sosial Pemerintah.
Tatanan hukum mencerminkan nilai-nilai mereka dalam posisi untuk menjalankan kekuasaan.
- Teori Kontrol: koneksi kami kepada anggota masyarakat menuntun kita untuk secara sistematis sesuai dengan norma masyarakat.

Apa itu Kejahatan (crime)?
Kejahatan: Pelanggaran hukum pidana yang beberapa otoritas pemerintah menerapkan hukuman resmi.
Kejahatan Index :
1.       pembunuhan
2.       pemerkosaan
3.       perampokan
4.       serangan
5.       penggarongan
6.       pencurian
7.       Pencurian kendaraan bermotor
8.       pembakaran

Jenis Kejahatan
-Sosiolog mengklasifikasikan kejahatan dalam hal bagaimana mereka berkomitmen dan bagaimana masyarakat memandang pelanggaran.
- Jenis-jenis kejahatan :
1. kejahatan tanpa korban
 Bersedia pertukaran antara orang dewasa secara luas yang diinginkan, tapi ilegal, barang dan jasa.
2. kejahatan profesional
Banyak orang membuat karir dari kegiatan ilegal. Profesional kriminal: Orang yang mengejar kejahatan sebagai pekerjaan sehari-hari.
3. kejahatan terorganisir
Kelompok yang mengatur hubungan antara berbagai perusahaan kriminal yang terlibat dalam kegiatan ilegal.
4. Kejahatan berbasis teknologi dan kerah putih
Kejahatan kerah putih : Tindakan ilegal yang dilakukan dalam rangka kegiatan usaha.
Kejahatan komputer: Penggunaan teknologi tinggi untuk melakukan penggelapan atau penipuan elektronik.
Kejahatan korporasi: Setiap tindakan oleh perusahaan yang dihukum oleh pemerintah.
5. Kejahatan transnasional
Kejahatan yang terjadi di beberapa perbatasan nasional.
6. Kejahatan Kebencian
-     Pelaku termotivasi untuk memilih korban berdasarkan ras, etnis, agama, atau beberapa karakteristik pribadi, dan kebencian mendorong pelaku untuk melakukan kejahatan.

Resensi
BINUS University. BINUS MAYA : Human Social Problems : Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality. Diambil tanggal 21 Mei 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134007Human%20Social%20Problems.ppt

Kamis, 01 Mei 2014

Hasil Wawancara

haiihaii...
kemarin saya dan teman-teman kelompok saya mendapat tugas interview tentang masalah-masalah yang ada di Indonesia dalam berbagai bidang...
berikut hasil interview kami :)

1. Nama : Ratih
    Umur : 19 Tahun
   Pekerjaan : Kasir

Hasil interview :
Pendidikan : dengan kurangnya kualitas pengajaran di desa, menurut anda, apakah murid-murid SMP dan SMA di desa pantas mengikuti UAN dengan standar yang sama dengan di kota?
Jawab : Seharusnya UAN ditiadakan di pedesaan daerah terpencil karena para siswa tidak mampu mengerjakan soal yang standar nya cukup tinggi. Hal itu dipastikan bahwa sebagian besar dari siswa-siswi SMP dan SMA terancam tidak lulus UAN.

Ekonomi : sekarang banyak anak-anak di desa yang kekurangan gizi. Apakah menurut anda, faktor ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyebab kejadian tersebut?
Jawab : Iyah, itu sangat berpengaruh. Banyak anak-anak yang kekurangan gizi karena orang tua mereka kesulitan ekonominya.

Hukum : baru-baru ini terjadi kasus pelecehan seksual di salah saru sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. Menurut anda, apakah balasan yang pantas untuk mereka yang melakukan hal tersebut?
Jawab : Mereka pantas dihukum seumur hidup karena berbuat asusila terhadap anak dibawah umur. Dan tidak hanya itu, si anak menderita penyakit kelamin dan herpes. Itu tidak bisa diobati dengan cepat itu membutuhkan waktu yang lama. Dan saya tidak setuju mereka hanya dihukum sekitar 5 tahun seperti yang dibicarakan di televisi.

Kesimpulan : Menurut anda, siapa pemimpin yang pantas atau mampu untuk melakukan perbaikan/perubahan terhadap masalah-masalah tadi?
Jawab : Saya memilih Prabowo, karena beliau sangat tegas dan berani.

picture 1.1 Ratih

2. Nama : Wawan
    Umur : 25 Tahun
    Pekerjaan : Karyawan Swalayan


Hasil interview :
Pendidikan : dengan kurangnya kualitas pengajaran di desa, menurut anda, apakah murid-murid SMP dan SMA di desa pantas mengikuti UAN dengan standar yang sama dengan di kota?
Jawab : Tidak pantas, karena mereka diajarkan dengan standar yang rendah dan mereka harus mengerjakan soal UAN yang standarnya tinggi sekali, itu tidak mungkin. Menurut saya, itu sama sekali tidak sebanding dengan kemampuan mereka yang bisa dikatakan terbatas. Itu hanya akan menambah jumlah siswa-siswi yang tidak lulus di pedesaan. Dan mereka akan menjadi penggangguran.

Ekonomi : sekarang banyak anak-anak di desa yang kekurangan gizi. Apakah menurut anda, faktor ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyebab kejadian tersebut?
Jawab : Iyah, karena orang tua mereka tidak bisa memberi makanan bergizi dikarenakan perekonomian keluarga yang sedang sulit.

Hukum : baru-baru ini terjadi kasus pelecehan seksual di salah saru sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. Menurut anda, apakah balasan yang pantas untuk mereka yang melakukan hal tersebut?
Jawab : Hukuman yang pantas untuk para pelaku kejahatan seksual yang menimpa anak kecil dibawah umur adalah hukuman seumur hidup. Agar pelaku jera dan tidak mengulang kesalahan terhadap orang lain lagi.

Kesimpulan : Menurut anda, siapa pemimpin yang pantas atau mampu untuk melakukan perbaikan/perubahan terhadap masalah-masalah tadi?
Jawab : Saya memilih Prabowo, Karena latar belakang prabowo adalah militer. Beliau juga sangat tegas. Jadi, saya pikir dia cocok menjadi pemimpin negara kita ini.

picture 1.2 Wawan

3. Nama : Deden 
    Umur : 28 tahun

Hasil interview :
Pendidikan : dengan kurangnya kualitas pengajaran di desa, menurut anda, apakah murid-murid SMP dan SMA di desa pantas mengikuti UAN dengan standar yang sama dengan di kota?
Jawab : menurut saya anak2 yg bersekolah di desa tidak bisa disamakan standarnya dengan anak2 yg bersekolah di kota,karena tentu saja yang kita ketahui bahwa banyak sekali kekurangan pengajaran di desa seperti fasilitas belajar,mengajar lalu kurikulum yang tidak sepenuhnya sampai ke anak-anak tsb. Kurangnya perhatian pemerintah tehadap anak-anak yang bersekolah di desa membuat masalah besar,walaupun sebenarnya dana yg dikucurkan dr pemerintah sudah banyak tapi tidak sepenuhnya tersampaikan untuk anak-anak sampai pelosok desa, banyaknya money politik seringkali menyengsarakan anak-anak penerus bangsa krn sering tidak sampainya dana ke tangan yg seharusnya menerima dana pendidikan itu, bagi saya masih banyak jalan lain yang lebih baik drpd mengadakan uan yang jelas-jelas tidak terjamin kualitasnya.

Ekonomi : sekarang banyak anak-anak di desa yang kekurangan gizi. Apakah menurut anda, faktor ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyebab kejadian tersebut?
Jawab : ya menurut saya faktor ekonomi selalu menjadi faktor utama kurangnya gizi untuk anak-anak karena biasanya orang tua tidak dpt mencukupi kebutuhan sehari-hari krn pekerjaan yg ada kurang menutupi kebutuhan yg banyak.

Hukum : baru-baru ini terjadi kasus pelecehan seksual di salah saru sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. Menurut anda, apakah balasan yang pantas untuk mereka yang melakukan hal tersebut?
Jawab : menurut saya,setiap orang yg melakukan kesalahan dan terbukti salah harus mendapatkan balasan hukuman yg setimpal atas perbuatannya. Apalagi yg diperbuat adalah hal yg sangat keji dan tidak sepatutnya terjadi spt kasus pelecehan seksual tsb. Sbg negara hukum sudah sepatutnta tersangka diberikan hukuman yg setimpal menurut hukum yg berlaku.

Kesimpulan : Menurut anda, siapa pemimpin yang pantas atau mampu untuk melakukan perbaikan/perubahan terhadap masalah-masalah tadi?
Jawab : Saya juga belum begitu tau semua capres 2014 tapi menurut saya yg sudah heboh adalah prabowo dan menurut saya prabowo mampu mengatasi segala masalah yg ada di indonesia dgn gebrakan pembaruan yg dia akan bawa.

4. Nama : Ivan
    Umur : 26 tahun
    Pekerjaan : Karyawan

Hasil interview :
Pendidikan : dengan kurangnya kualitas pengajaran di desa, menurut anda, apakah murid-murid SMP dan SMA di desa pantas mengikuti UAN dengan standar yang sama dengan di kota?
Jawab : menurut saya, dengan standar pengajaran yang rendah, UAN untuk SMP dan SMA di desa harus ditiadakan. Karena, mereka kurang mampu menjawab soal-soal yang standar nya tinggi. Jadi banyak siswa-siswi SMP dan SMA di desa tidak lulus UAN.

Ekonomi : sekarang banyak anak-anak di desa yang kekurangan gizi. Apakah menurut anda, faktor ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyebab kejadian tersebut?
Jawab : menurut saya, iya, faktor ekonomi juga termasuk salah satu penyebabnya. Bagaimana tidak, dengan pekerjaan orang tua mereka yang kurang memadai, mereka juga pasti kurang mendapatkan makanan yang layak.

Hukum : baru-baru ini terjadi kasus pelecehan seksual di salah saru sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. Menurut anda, apakah balasan yang pantas untuk mereka yang melakukan hal tersebut?
Jawab : wah, kalau itu saya kurang tau, soalnya saya kurang mengerti hukum. Tapi saya pikir, mereka pantas dipenjara selama mungkin, karena korbannya itu seorang anak kecil, dan mungkin bukan satu orang saja. Dan dengar-dengar, mereka juga terkena penyakit herpes.

Kesimpulan : Menurut anda, siapa pemimpin yang pantas atau mampu untuk melakukan perbaikan/perubahan terhadap masalah-masalah tadi?
Jawab : kalau saya sih, pilihnya Jokowi. Karena dia benar-benar turun ke tempat atau sumber masalah tersebut dan berusaha memperbaikinya. Jadi, seperti tindakannya itu nyata.

5. Nama : Donny
    Umur : 27 tahun
    Pekerjaan : Karyawan

Hasil interview :
Pendidikan : dengan kurangnya kualitas pengajaran di desa, menurut anda, apakah murid-murid SMP dan SMA di desa pantas mengikuti UAN dengan standar yang sama dengan di kota?
Jawab : Kalau bicara pantas atau tidak pantasnya standar soal UN Antara murid di desa dengan di kota,  sebenarnya tidak pantas, Cuma pemerintah kita tahunya kurikulum yang di desa dan di kota pengajarannya sama , tapi implementasinya yang di desa tidak setotal seperti yang di kota, baik dari segi fasilitas maupun pengajarannya.

Ekonomi : sekarang banyak anak-anak di desa yang kekurangan gizi. Apakah menurut anda, faktor ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyebab kejadian tersebut?
Jawab : iya, factor ekonomi merupakan salah satu penyebabnya karena pekerjaan mereka yang kurang memadai, sehingga mereka sulit untuk mendapatkan makanan yang layak ataupun bergizi.

Hukum : baru-baru ini terjadi kasus pelecehan seksual di salah saru sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. Menurut anda, apakah balasan yang pantas untuk mereka yang melakukan hal tersebut?
Jawab : Sebenarnya bukan balasan apa yang pantas mereka dapatkan tapi lebih ke bagaimana menangani orang tersebut. Para pelaku seharusnya di terapi psikologi karena itu sudah menyangkut penyakit psikis, kalau dikasih hukuman fisik tidak akan mempan, jadi yang harus di obati ya psikisnya.

Kesimpulan : Menurut anda, siapa pemimpin yang pantas atau mampu untuk melakukan perbaikan/perubahan terhadap masalah-masalah tadi?
Jawab : kalau saya lebih memilih prabowo karena dari sisi ketegasannya. Indonesia beberapa tahun ini sudah mengalami kebablasan demokrasi, yang menyebabkan Indonesia semakin terbelakang.

Demikian hasil interview kami kepada beberapa masyarakat mengenai masalah-masalah yang sedang terjadi di Indonesia. Mereka pun sudah berani mengungkapkan pendapatnya, serta memilih siapa yang berhak memimpin negeri kita, Indonesia.

ps : maaf jika beberapa dari hasil interview kami tidak memiliki foto, berhubung para interviewer kami tidak ingin diambil fotonya. Mohon pengertiannya, Terima kasih :)

Rabu, 30 April 2014

haii...haii...
lama tak berjumpa...hehe
maaf sebelumnya kalau udah tidak pernah ngepost lagi di blog ini, berhubung lagi UTS jadi harus jeda dulu, belajar biar hasilnya memuaskan...

nah, karena UTS udah selesai, saya kembali lagi mulai ngepost di blog nih...
mau bagi pengalaman aja...
kemarin, setelah UTS filsafat, saya dan beberapa teman saya "menyegarkan otak" dengan berjalan-jalan dan nonton film di bioskop Senayan City loh... hehe

seperti biasanya... kami ngobrol-ngobrol nggak jelas, curhat-curhatan, dan ketawa-ketawa, dan melepas kepenatan selama UTS.
dan kami jg berfoto-foto ria... hohoho :)

ini dia hasil jepretan kami....

picture 1.1 foto bersama di J.CO Senayan City


picture 1.2 at J.CO

picture 1.3 with annisa

picture 1.4 with annisa again.. .hehehe

nah, demikian curhatan saya,,,
stay tune di blog ini yah...
thanks!!! ^^

Rabu, 16 April 2014

Socialization

SOCIALIZATION

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.[1]

Peran Sosialisasi 
- Lingkungan sosial: Dampak Isolasi 
adalah interaksi keturunan dan pembangunan manusia di dalam lingkungan.

- Pengaruh Keturunan : Studi Kembar Identik 
Tes kecerdasan menunjukkan:
1. Skor yang sama ketika kembar yang dibesarkan secara terpisah dalam pengaturan sosial kira-kira sama .
2. Skor sangat berbeda ketika kembar yang dibesarkan secara terpisah dalam pengaturan sosial yang berbeda secara dramatis.

Diri dan Sosialisasi 

  • Pendekatan Sosiologi Diri 
- Diri: identitas yang berbeda yang membedakan kami dari orang lain 
menurut Cooley: Mencari-kaca Diri  , yang artinya :
1. Kita belajar siapa diri kita dengan berinteraksi dengan orang lain.
2. Pandangan kita tentang diri kita berasal dari kontemplasi kualitas pribadi dan kesan kita tentang bagaimana orang lain memandang kita.
3. Diri adalah produk dari interaksi sosial kita dengan orang lain.

Mead: Tahapan Diri
1. Tahap Bermain : anak-anak mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi melalui simbol-simbol dan peran pengambilan terjadi dalam kegidupannya.
2. Tahap Game: anak-anak dari sekitar 8 atau 9 mempertimbangkan beberapa tugas yang sebenarnya dan hubungan simultan.

3. Tahap Persiapan: anak-anak meniru orang-orang di sekitar mereka.

= Symbols : gerakan, benda, dan bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.

= Role Taking proses mental dengan asumsi perspektif lain.
= Generalized Others : sikap, pandangan, dan harapan masyarakat secara keseluruhan bahwa anak memperhitungkan.

- Menurut para ahli :

1. Goffman: Presentasi Diri 
Manajemen Impression: individu belajar untuk miring presentasi diri untuk menciptakan penampilan yang khas dan memuaskan penonton tertentu.
Face-work : kebutuhan untuk mempertahankan citra diri yang tepat untuk melanjutkan interaksi sosial.

2. Freud 

Diri adalah produk sosial, bagaimanapun, naluri impulsif alami dalam konflik konstan dengan kendala sosial.
Kepribadian dipengaruhi oleh orang lain (terutama orang tua seseorang).

3. Piaget

-Piaget menekankan tahapan manusia maju melalui sebagai diri berkembang.
-Teori kognitif pembangunan mengidentifikasi 4 tahap dalam pengembangan proses berpikir anak-anak.

-Kunci interaksi sosial untuk pembangunan.

Socialization and the Life Course


  • Course Kehidupan
- Rites of Passage: Sarana mendramatisir dan memvalidasi perubahan status seseorang. Upacara menandai tahap perkembangan dalam proses kehidupan.

Pendekatan life-course : Tampak dekat pada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi orang-orang sepanjang hidup mereka.
- Orang-orang menghadapi beberapa tantangan sosialisasi yang paling sulit dalam tahun kemudian.
    • Antisipatif Sosialisasi dan Resosialisasi
    - Sosialisasi antisipatif: proses sosialisasi di mana seseorang "berlatih" pekerjaan masa depan dan hubungan sosial. 
    - Resosialisasi: Proses membuang mantan pola perilaku dan menerima yang baru sebagai transisi dalam kehidupan seseorang.
    Jumlah Institusi: institusi-penjara, militer, rumah sakit jiwa, atau biara-yang mengatur semua aspek kehidupan seseorang di bawah otoritas tunggal. 
    - Upacara Degradasi: ritual di mana individu menjadi sekunder dan agak tak terlihat dalam lingkungan sosial sombong.

    Agen Sosialisasi 
    • Keluarga
    - Peran keluarga dalam mensosialisasikan anak tidak bisa berlebihan. 
    - Pengaruh budaya.
    - Dampak Ras dan Gender. 

    Peran Gender: harapan tentang perilaku yang tepat, sikap, dan kegiatan pria dan wanita.
    • Sekolah
    - Mengajarkan nilai-nilai anak-anak dan kebiasaan masyarakat yang lebih luas.
    - Anak-anak tradisional disosialisasikan ke peran gender konvensional.
    • Kelompok Sebaya
    - Sebagai anak-anak tumbuh dewasa, kelompok sebaya semakin berperan Mead orang lain yang signifikan.
    • Media Massa dan Teknologi 
    - Teknologi mensosialisasikan keluarga ke multitasking sebagai norma sosial.
    - 47% dari orang tua melaporkan setidaknya satu anak memiliki TV dalam bukunya / kamarnya.
    • Tempat Kerja
    - Belajar untuk berperilaku tepat dalam pengaturan kerja adalah aspek fundamental dari sosialisasi manusia.
    - Sosialisasi di tempat kerja melibatkan empat tahap: 
    1. pilihan karir.
    2. sosialisasi antisipatif. 
    3. Conditioning.
    4. komitmen berkelanjutan.
    • Agama dan Negara 
    - Pemerintah dan agama yang terorganisasi perjalanan hidup dipengaruhi oleh beberapa mengadakan kembali rites of passage.[2]


    Referensi
    1 ^ Wikipedia. Diambil tanggal 17 April 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
    2 ^ BINUS University. BINUS MAYA : Human Socialities : Socialization, Social Interaction, and Social Mobility. Diambil tanggal 17 April 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134005Human%20Socialities.ppt

    Senin, 07 April 2014

    Refreshing

    nah,, 
    kan berhubung tema nya adalah keluarga,
    sekarang saya mau bagi pengalaman lagi nih tentang teman-teman saya yang sekaligus adalah keluarga saya juga disini... hehehe
    pas hari sabtu kemarin, tanggal 29 Maret 2014, saya dan teman2 saya dari kelas 02PAE dan 02PCE jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara diberi tugas untuk mengikuti seminar yang bertema "Tips Pola Pengasuhan Era Globalisasi".

    Seminar atau Workshopnya di adakan di Fame Hotel, Gading Serpong loh.. dan pembicara nya adalah Bapak Nanang Haryanto, MFCC atau yang biasa kami panggil Pak Carolus. Selain menjadi Counselor, beliau juga bekerja sebagai dosen di Universitas Bina Nusantara.

    setelah selesai mendengarkan workshop yang dibawakan oleh pembicara....
    like usually... take a photo times! yeyeyeye~
    here were are x)







                                                                          picture 1.1 foto bersama Pak Carolus

                                                              
                                                          picture 1.2 foto bersama setelah seminar

    setelah workshop.... kami diberi tugas lagi untuk melakukan REPORTASE. hohohohoho
    kami pun pergi ke Summarecon Mall Serpong (SMS) dan melakukan tugas kami disana....
    sebelum kami mengerjakan tugas, kami mengisi perut yang sudah sangat kelaparan T.T
    setelah makan di Ichiban Suhsi, kamiiii....... take a photos again... hehehe

    picture 1.3 foto bersama di Ichiban Sushi, SMS

    setelah itu kami mulai mencari "korban" reportase kami... xD
    inilah yang menjadi "korban" pertama kami...
    dia bekerja sebagai asisten advisor dan bekerja kurang lebih 3tahun.

    picture 1.4 ass.supervisor di Ichiban Sushi

    dan ini "korban" kedua kami...
    dia bekerja sebagai chef dan sudah bekerja selama 3 tahun...

    picture 1.5 chef di Ichiban Sushi

    Demikian curhat-curhatan saya bersama keluarga (teman) saya...
    stay tune yah! buat curhat-curhatan selanjutnya dan artikel-artikel psikologi selanjutnya!
    THANK YOU~

    Muffin Songs - The Finger Family

    nahh,,,

    berhubung kita lagi ngomongin soal keluarga nih...

    untuk jeda bentar,,,

    nonton video berikut yukk.. x) hoho





    sumber :
    Youtube. Muffin Songs - The Finger Family. Diambil tanggal 7 April 2014, dari https://www.youtube.com/watch?v=mjFcrv6Lfx8

    Family

      Duvall (1977) mengemukakan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi dan kelahiran, yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial setiap anggota keluarga.

      Menurut Jhonson R-Leny R, 2010 keluarga berasal dari bahasa sansekerta yang artinya kula dan warga : "kulawarga" yang berarti anggota, kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang masih memiliki hubungan darah. Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan perkembangan sosial.[1]

       Berikut ini adalah istilah-istilah yang ada dalam kehidupan berkeluarga yang bersangkutan dengan orangtua (jika mereka sudah bercerai atau belum, sudah meniggal atau belum).
    1. Serial monogamy adalah ketika seseorang memiliki beberapa pasangan dalam seumur hidupnya, tetapi hanya satu pasangan pada suatu waktu.
    2. Polygamy adalah ketika seseorang memiliki beberapa suami atau istri secara bersamaan.
    3. Polygyny adalah pernikahan dari seorang pria untuk lebih dari satu wanita pada suatu waktu yang sama.
    4. Polyandry adalah pernikahan dari seorang wanita untuk lebih dari saru pria pada suatu waktu yang sama.
        
        Keluarga terbagi menjadi 2, yaitu :
    1. Keluarga inti, adalah inti atau pokok dimana kelompok keluarga yang lebih besar dibangun, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
    picture 1.1  keluarga inti

    2. Keluarga besar adalah keluarga dimana kerabat tinggal di rumah yang sama dengan orangtua dan anak-anak mereka, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu-sepupu.
    picture 1.2 keluarga besar

    Ada beberapa pertanyaan dan beberapa istilah dalam keluarga, seperti :
    Dengan siapa kita terkait?
    1. Bilateral Descent : kedua sisi keluarga dianggap sama pentingnya.
    2. Patrilineal Descent : hanya sisi keluarga ayah yang penting.
    3. Matrilineal Descent : hanya sisi keluarga ibu yang penting.

    Siapakah yang memimpin?
    1. Patriatchy : laki-laki diharapkan untuk lebih mendominasi dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan keluarga.
    2. Matriachy : wanita yang memiliki wewenang yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki.
    3. Egalitarian family : sebuah keluarga yang kedua pasangan dianggap sederajat dan tidak ada yang lebih dominan.

      Pola asuh anak di dalam keluarga terbagi menjadi 5 jenis, yaitu :
    1. Parenthood and Grandparenthood : salah satu yang paling penting yaitu peran orang tua sebagai sosialisasi anak. Apabila ada anak-anak dewasa berdiam diri didalam rumah, akan menjadi boomerang generation atau full-nest syndrome. 
    2. Adoption : proses yang memungkinkan untuk transfer hak dan tanggung jawab secara hukum untuk orangtua baru yang sudah disesuaikan dengan hukum yang sudah berlaku.
    3. Dual-Income Families : ketika kedua orangtua dalam keluarga tersebut bekerja dan mempunyai penghasilan masing-masing.
    4. Single-Parent Families : ayah atau ibu yang membesarkan anaknya sendirian tanpa pasangan lain.
    5. Stepfamilies : meningkatnya tingkat perceraian dan pernikahan yang menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap hubungan keluarga tiri.[2]

      Menurut asal katanya, Globalisasi berasal dari kata Global yang artinya Universal. Beberapa orang mendefinisikan globalisasi sebagai berikut : 
    - Internalisasi, Globalisasi juga dapat diartikan sebagai meningkatnya hubungan Internasional.
    - Universalisasi, Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun inmaterial ke seluruh dunia.
    - Westernisasi, adalah salah satu bentuk universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya barat sehingga mengglobal keseluruh dunia.
    - Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas, arti ini berbeda dengan arti dari keempat definisi diatas. Pada definisi keempat pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian kelima, dunia global mempunyai status ontologinya sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara.[3]
    Kehidupan di era digital saat ini sudah banyak mempengaruhi pola pikir anak-anak. Sebagai orangtua, kita harus memperhatikan hal apa saja yang bisa kita lakukan agar anak kita tidak terlalu terpengaruh dengan hal-hal yang diberikan oleh dunia digital saat ini.
    Berikut tips-tips mendidik anak di era digital :
    1. Kita sebagai orang tua harus bisa mengajar dan mengenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap anak kita.
    2. Menyaring dan menyeleksi kontennya dan dibutuhkan pendampingan terhadap anak-anak kita. Jangan sampai mereka membuka laman-laman yang seharusnya tidak boleh dibukanya.
    3. Mengendalikan waktu akses dengan barang-barang digital, ajak anak bermain dan berinteraksi tanpa mesin. Hal ini dilakukan agar anak tidak terpaku dengan barang-barang digital seperti halnya gedget (iPad, Blackberry, iPhone, Android, dll).
    4. Kita sebagai orangtua harus bisa mengetahui cara memakai barang-barang digital tersebut. Dengan kata lain, kita yang harus mengenalkan dan mengajarkan cara menggunakan barang-barang itu, bukannya sang anak yang mengajarka hal itu kepada orangtuanya.
    Ada hal-hal yang harus dilakukan oleh orangtua jika anak sudah mulai kecanduan perangkat digital :
    - Rumuskan pola pengasuhan dengan suami/istri (pola pengasuhan yang otoriter, permisif, otoritatif, atau tidak peduli).
    - Membedakan pengasuhan anak perempuan dan anak laki-laki.
    - Jika anak sudah kecanduan, lakukan terapi.
    Langkah-langkah untuk menjadi terapis :
    1. Bersikap tenang.
    2. Hindari rasa marah dan panik.
    3. Menerima permasalahannya dan memafkan,
    4. Validasi 3P : penerimaan, pujian, dan penghargaan.
    Jenis-Jenis Parenting Style :
    - Authoritative : bersikap demokrasi, ada batasan dan bimbingan, dan bersedia mendengarkan ide-ide dari anak.
    Hasilnya terhadap anak : Anak akan merasa bahagia, percaya diri yang tinggi, dan mampu mengendalikan diri.
    - Authoritarian : bersikap tidak toleran, harus taat dan sesuai dengan perintah orangtua, banyak aturan yang harus dijalani, dan kurangnya komunikasi.
    Hasilnya terhadap anak : konsep diri negatif dan tidak dapat menginternalisasikan stardart moral.
    - Permissive : terlalu dibebaskan, diperbolehkan melakukan apapun yang mereka inginkan, tidak ada bimbingan, arahan dan batasan dari orangtua, dan terlalu memanjakan anak.
    Hasilnya terhadap anak : kurang dewasa, agresif yang tinggi, memberontak, kurang pengendalian diri, dan kurang kepercayaan diri.
    - Neglect / Uninvolve : orangtua tidak peduli dengan anaknya, tidak ada komunikasi dan bimbingan, dan orangtua yang lalai dalam mengurus anaknya.
    Hasilnya terhadap anak : anak menjadi tidak berpendirian, moody, agresif, dan self esteem nya menurun.[4]
    Referensi :
    1 ^ Konsep Keluarga. Diambil tanggal 7 April 2014, dari http://zoelkiflyunismuh10wordpres.wordpress.com/2013/03/26/konsep-keluarga/
    2 ^ BINUS University. BINUS MAYA : Human Organizations: Group, Families, Communities, and States. Diambil tanggal 16 April 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134004Human%20Organizations.ppt

    3 ^ Kompasiana. Kehidupan di Era Globalisasi. Diambil tanggal 7 April 2014, dari http://regional.kompasiana.com/2013/01/29/kehidupan-di-era-globalisasi-523958.html
    4 ^ Infinita Consulting. Tantangan pedidikan anak di era globalisasi.