Rabu, 26 Februari 2014

SOCIOLOGY

what is Sociology?


Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Pada umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.


Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.[1]


Nah, berikut adalah pendapat menurut para ahli tentang "Sosiologi" :


1. Auguste Comte

Sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839, seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendukatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa terhadap ilmu sosiologi.
Auguste Comte
picture 1.1 Auguste Comte

2. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
-Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dsb. 
-Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (misalnya dengan gejala geografis, biologis, dsb).
-Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.


Pitirim A. Sorokin
picture 1.2 Pitirim A. Sorokin

3. Emile Durkheim

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.

Emile Durkheim
picture 1.3 Emile Durkheim


4. Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.
Max Weber
picture 1.4 Max Weber


5. Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia satu dengan manusia lain, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok informal atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.[2]

Perkembangan Sosiologi
Filsuf / otoritas keagamaan masyarakat kuno dan abad pertengahan melakukan observasi perilaku manusia.
- Teori Eropa di abad ke-19 membuat sumbangan pionir pada pengembangan ilmu perilaku manusia.


Mayor Perspektif Teoritis
- Perspektif Fungsionalis
Menekankan cara-cara dari suatu masyarakat yang terstruktur untuk menjaga stabilitas.
Ada beberapa jenis fungsi, yaitu :
1. Fungsi Manifest: Lembaga terbuka, menyatakan, fungsi sadar yang melibatkan dimaksudkan dan diakui konsekuensi dari aspek masyarakat.
2. Fungsi laten: fungsi Sadar atau tidak diinginkan yang mungkin mencerminkan tujuan tersembunyi dari lembaga.
3. Disfungsi: Elemen atau proses masyarakat yang dapat mengganggu sistem sosial dan stabilitas.

- Perspektif Konflik

Mengasumsikan perilaku sosial paling baik dipahami dalam hal konflik atau ketegangan antara kelompok yang bersaing.
The Marxis View: Konflik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dalam semua masyarakat.
Teori konflik yang lebih "radikal" dan "aktivis" daripada fungsionalis.

- Perspektif Interaksionis
Generalisasi tentang bentuk-bentuk interaksi sosial sehari-hari untuk menjelaskan masyarakat secara keseluruhan.

Karir di sosiologi
Jumlah siswa yang lulus dengan gelar di bidang sosiologi terus meningkat.
Sosiologi menyediakan latar belakang seni liberal yang kuat untuk posisi entry-level sebagai berikut :
- Bisnis.
- Pelayanan Sosial.
- Yayasan.
- Organisasi Masyarakat.
- Pelaksanaan Hukum.
- Pemerintahan.[3]

Referensi
1. ^ Wikipedia. Diambil tanggal 26 Februari 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
2. ^ Hedi Sasrawan. 12 Pengertian Sosiologi menurut Para Ahli. Diambil tanggal 26 Februari 2014, dari http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/pengertian-sosiologi-menurut-para-ahli.html
3 ^ BINUS University. BINUS MAYA : Human Realities in the light of Sociology, Anthropology, Philosophical Anthropology, and Psychology. Diambil tanggal 16 April 2014, dari http://cms.binus.ac.id/Backend2/ContentCoNEW//L0716/CO/L07160000220134012Human%20Realities.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar