LC64 CB : Professional Development: Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar dan 8355 di SDN Tanjung Barat 04 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Builing bersama Teach for Indonesia

Kelas : LC64

Nama Dosen : Drs. Rusliansyah Anwar, M.Eng

Kode Dosen : D3191

Hari/tanggal : Jumat, 20 November 2015

Waktu : 08.00 – 10.30
Lokasi : SDN Tanjung Barat 04 Pagi, Jakarta Selatan

Kepala Sekolah : Endang Larasati

Tim yang hadir :

Ketua : Stella Wong – 1701316084

Anggota :

1. Fikry Hidayatullah – 1701321512

2. Fransiskus Edwin Antonius – 1701312136

3. Nikke Priscilla – 1701371864

4. Nurcahyani Utami Dewi – 1701323285

5. Rohely Safitri – 1701339636

Tim yang tidak hadir : -

Dari kiri ke kanan : Rohely , Nurcahyani , Nikke , Stella , Fransiskus , Fikry

Dari depan kiri ke belakang kanan : Nurcahyani , Stella , Nikke , Fransiskus , Rohely , Fikry

Pada matakuliah Character Building Profesional Development kami mempelajari materi perkuliahan tentang dunia pekerjaan. Materi dunia pekerjaan yang meliputi etika-etika, prinsip – prinsip dalam dunia pekerjaan, cara berinteraksi dengan baik, teori-teori mengenai perlindungan konsumen, kewajiban perusahaan dan karyawan, hak-hak karyawan dan diskriminasi dalam dunia kerja.

Pada matakuliah Character Building Profesional Development kami mendapatkan tugas untuk melakukan survey di sekolah untuk mendapatkan data KJP dan 8355. Kami melakukan pengambilan data KJP dan 8355 pada hari Jumat,20 November 2015. Sebelum keberangkatan kami telah membuat janji sebelumnya pada pihak sekolah. Tempat kami berkumpul sebelum berangkat ke tempat tujuan yaitu di Sevel sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika kami sampai sekolah, kami menemui guru piket yang mengatur janji dengan kami sebelumnya. Guru piket mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah bahwa kami sudah datang dan akan melakukan pengambilan data KJP dan 8355. Dalam pengambilan data KJP kami membagi kelompok menjadi 3, yaitu :

Kelompok 1: Stella Wong dan Fransiskus Edwin Antonius

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Stella Wong

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Fransiskus Edwin

Kelompok 2: Nikke Priscilla dan Nurcahyani Utami Dewi

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Nikke dan Nurcahyani

Kelompok 3: Rohely Saputri dan Fikry Hidayatullah

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Fikry dan Rohely

Ketika melakukan pengambilan data KJP kami sedikit mengalami kendala, dikarenakan kesulitan siswa-siswa menjawab pertanyaan yang kami berikan. Cara kami mengatasinya adalah kami mengubah kalimat pertanyaan yang sesuai dengan usia siswa agar siswa yang kami ajukan pertanyaan memahami apa yang kami tanyakan. Kendala lainnya banyak sekali siswa yang tidak mengetahui kapan KJP tersebut dibuat karena sebagian besar yang mengurusi KJP mereka adalah orantuanya. Tidak lupa sebagai ucapan terimakasih kami memberikan makanan ringan kepada siswa yang membantu kami dalam pendataan KJP ini.

Setelah melakukan pendataan KJP, kami membagi kelompok untuk melakukan wawancara dan melakukan pendataan KJP. Wawancara kami langsung kepada Kepala Sekolah dan data 8355 kami langsung dengan guru yang mengurusi 8355. Setelah melakukan pendataan kami mengambil foto-foto bersama guru-guru dan Kepala Sekolah sebagai dokumentasi. Setelah berfoto-foto kami langsung berpamitan untuk pulang kembali ke Binus. Dalam melakukan survey ini kami banyak mendapat pelajaran baru seperti berinteraksi dengan orang-orang baru seperti anak anak yang sekolah, staff yang bekerja di sekolah tersebut seperti guru, kepala sekolah dan pengurus sekolah lainnya.

Laporan hasil monitoring dan evaluasi KJP ke google docs dilakukan oleh Stella Wong, sedangkan laporan hasil pengecekan data 8355 (Data Dinas Pendidikan DKI vs Data Sekolah) ke google docs dilakukan oleh Nurcahyani Utami Dewi.

Berdasarkan pengecekan data KJP dan 8355 yang kami lakukan pada sekolah SDN Harapan Mulia 04 Petang, pemberian KJP digunakan dengan baik, karena sistemnya yang seperti kartu debit, sehingga jika orang tua melakukan kecurangan (dimana dana KJP digunakan bukan untuk kebutuhan sekolah anaknya seperti untuk membeli perhiasan, makan – makan, dll) maka akan langsung diketahui, sehingga menimalisir kecurangan yang dulu sering terjadi. Para siswa juga terlihat antusias dan senang ketika kami menanyakan pendapat mereka tentang KJP. Sedangkan untuk pengecekan data 8355, jumlah data pas, terdapat perbedaan pada nama orang tua, yang menurut kami di mana salah satu nama ayah, dan satunya nama ibu. Misalkan pada data di Dinas tertera nama orang tua (nama ayah) dan pada data sekolah tertera nama orang tua (nama ibu). Pada pengecekan KJP, kami mewawancara 30 siswa. Tujuan kami dalam pengecekan ini adalah membantu tugas dinas dimana banyaknya SD yang mendapatkan KJP dan kesibukan – kesibukan dinas, sehingga mendorong kami untuk membantu dalam pengecekan KJP dan 8355.

Jumlah peserta penerima KJP di SDN Tanjung Barat 04 Pagi sebanyak 60 peserta.

Lampiran