LC64 CB : Professional Development: 2015

Rabu, 16 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar dan 8355 di SDN Harapan Mulia 04 Petang dalam Penerapan Mata Kuliah Character Builing bersama Teach for Indonesia

Kelas : LC64

Nama Dosen : Drs. Rusliansyah Anwar, M.Eng

Kode Dosen : D3191

Hari/tanggal : Kamis, 19 November 2015

Waktu : 12.00 – 18.00
Lokasi : SDN HARAPAN MULIA 04 PT – Jalan Tembaga Dalam II

Kepala Sekolah : Sri Maningsih

Tim yang hadir :

Ketua : Stella Wong – 1701316084

Anggota :

1. Fikry Hidayatullah – 1701321512

2. Fransiskus Edwin Antonius – 1701312136

3. Nikke Priscilla – 1701371864

4. Nurcahyani Utami Dewi – 1701323285

5. Rohely Safitri – 1701339636
Tim yang tidak hadir : -

Dari kiri ke kanan : Fikry, Edwin, Nikke, Rohely, Nurcahyani, Stella

Anggota Kelompok bersama kepala sekolah dan staff SDN 04 Petang

Dalam matakuliah Character Building Profesional Development kami mempelajari hal baru mengenai etika dalam dunia kerja, dengan belajar mengenai etika tersebut kita dapat berinteraksi dengan orang lain menjadi lebih baik. Dan bukan hanya itu, kami juga mempelajari materi perkuliahan tentang dunia pekerjaan.

Materi dunia pekerjaan yang meliputi etika-etika, prinsip – prinsip dalam dunia pekerjaan, cara berinteraksi dengan baik, teori-teori mengenai perlindungan konsumen, kewajiban perusahaan dan karyawan, hak-hak karyawan dan diskriminasi dalam dunia kerja. Dalam tugas untuk CB semester ini dimana Mata Kuliah CB bekerja sama dengan TFI dan kami mendapatkan tugas untuk pengecekan KJP serta 8355, dan kami mendapatkan tugas di sekolah SDN Harapan Mulia 04 Petang.

Pada hari Kamis, 19 November 2015 kami melakukan wawancara dan pendataan untuk KJP dan 8355 di SDN Harapan Mulia 04 PT. Sebelum keberangkatan kami telah membuat janji sebelumnya pada pihak sekolah. Tempat kami berkumpul sebelum berangkat ke tempat tujuan yaitu di Indomaret Point sekitar pukul 12.00 wib. Kelompok kami semuanya datang tepat waktu sehingga tidak ada keterlambatan menuju ke tempat tujuan, perjalan yang kami tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Namun dikarenakan sekolah yang kami tuju sedang ada renovasi, sekolah sementara dipindahkan ke SDN Sumur Batu, yang letaknya tidak jauh dari sekolah sebelumnya.

Ketika kami sampai sekolah, kami bertemu sebelumnya dengan petugas keamanan sekolah yang kemudian mengantar kami menemui Kepala Sekolah. Kami menemui Kepala Sekolah untuk mengkonfirmasi bahwa kami sudah datang dan ingin melakukan wawancara serta pendataan KJP dan 8355.

Setelah kami konfirmasi, kami dipersilahkan untuk ke kelas 4,5, dan 6 yang berada dilantai dua, namun sebelum itu kami membagi tugas untuk melakukan wawancara KJP yang terbagi menjadi 3 kelompok, sebagai berikut ;

Kelompok 1 mewawancarai kelas 4 : Stella Wong dan Fransiskus Edwin Antonius

Kelompok 1 ketika melakukan wawancara KJP dengan siswa kelas 4

Stella bersama dengan siswa kelas 4 yang ia wawancarai

Edwin bersama siswa kelas 4 yang ia wawancarai

Kelompok 2 mewawancarai kelas 5 : Nikke Priscilla dan Nurcahyani Utami Dewi

Kelompok 2 ketika melakukan wawancara KJP dengan siswa kelas 5

Nikke ketika melakukan wawancara KJP dengan siswa kelas 5

Kelompok 3 mewawancari kelas 6 : Rohely Saputri dan Fikry Hidayatullah

Kurang lebih waktu yang dihabiskan untuk melakukan wawancara yaitu selama 2 jam. Selama wawancara kendala yang kami hadapi adalah siswa sulit untuk memahami pertanyaan yang kami berikan sehingga kami perlu mengubah kalimat pertanyaan yang sesuai dengan usia siswa agar siswa yang kami ajukan pertanyaan memahami apa yang kami tanyakan.

Kendala lainnya banyak sekali siswa yang tak mengetahui kapan KJP tersebut dibuat karena sebagian besar yang mengurusi sol KJP mereka adalah orantuanya. Tidak lupa sebagai ucapan terimakasih kami memberikan makanan ringan kepada siswa yang membantu kami dalam wawancara ini. Setelah kami selesai melakukan wawancara, kami sempat berfoto bersama dengan murid sd tersebut. Ada satu kejadian lucu yang terjadi, salah satu teman kami dianggap sebagai artis sehingga ada murid yang meminta tanda tangannya. Kemudian setelah selesai melakukan wawancara, kami bertemu Kepala Sekolah, Ibu Sri Maningsih.

Kami melakukan wawancara dengan Ibu Kepala Sekolah, Bapak Zulkarnain selaku guru sekolah, dan melakukan verifikasi data 8355 dengan pihak tata usaha sekolah. Wawancara dengan Ibu Kepala Sekolah diwakili oleh Rohely Safitri, wawancara dengan Bapak Zulkarnain diwakili oleh Nurcahyani Utami Dewi, dan verifikasi 8355 oleh Stella Wong, Fransiskus Edwin Antonius, dan Fikry Hidayatullah.

Berdasarkan hasil dari wawancara yang kami dapatkan, jumlah siswa penerima KJP tahap 1 ada 90 siswa, tahap 2 ada 50 siswa, sedangkan jumlah siswa yang menerima kartu fisik KJP sebanyak 30 siswa. Berdasarkan verifikasi data 8355, data yang ada di Dinas dan yang ada di sekolah memiliki data yang sama. Wawancara dan verifikasi ini menghabiskan waktu 2 jam, setelah itu kami mengajak foto bersama Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Zulkarnain.

Kemudian kami berpamitan dan mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk melakukan wawancara dan verifikasi. Setelah itu kami juga berfoto bersama petugas keamanan sekolah, dan juga berpamitan dengannya. Setelah itu kami mencari dan menunggu kendaraan umum untuk pulang kembali ke Binus, dikarenakan adanya demo buruh di depan Istana Negara kemacetan pun terjadi, sehingga kami dialihkan ke jalur lain. Akhirnya kami sampai binus kembali pukul 18.00 wib.

Lampiran

Kelompok 1 & 3 bersama guru serta murid-murid SDN 04 PT

Edwin bersama murid-murid SDN 04 PT

Anggota kelompok bersama dengan salah satu guru SDN 04 PT

Anggota kelompok didepan gerbang sekolah bersama staff sekolah

Form evaluasi (1)

Form evaluasi (2)

Input data verifikasi 8355 (1)

Input data verifikasi 8355 (2)

Input data KJP peserta

Input data KJP sekolah

Input data validasi pendidikan

Form validasi pendidikan

Selasa, 15 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar dan 8355 di SDN Tanjung Barat 04 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Builing bersama Teach for Indonesia

Kelas : LC64

Nama Dosen : Drs. Rusliansyah Anwar, M.Eng

Kode Dosen : D3191

Hari/tanggal : Jumat, 20 November 2015

Waktu : 08.00 – 10.30
Lokasi : SDN Tanjung Barat 04 Pagi, Jakarta Selatan

Kepala Sekolah : Endang Larasati

Tim yang hadir :

Ketua : Stella Wong – 1701316084

Anggota :

1. Fikry Hidayatullah – 1701321512

2. Fransiskus Edwin Antonius – 1701312136

3. Nikke Priscilla – 1701371864

4. Nurcahyani Utami Dewi – 1701323285

5. Rohely Safitri – 1701339636

Tim yang tidak hadir : -

Dari kiri ke kanan : Rohely , Nurcahyani , Nikke , Stella , Fransiskus , Fikry

Dari depan kiri ke belakang kanan : Nurcahyani , Stella , Nikke , Fransiskus , Rohely , Fikry

Pada matakuliah Character Building Profesional Development kami mempelajari materi perkuliahan tentang dunia pekerjaan. Materi dunia pekerjaan yang meliputi etika-etika, prinsip – prinsip dalam dunia pekerjaan, cara berinteraksi dengan baik, teori-teori mengenai perlindungan konsumen, kewajiban perusahaan dan karyawan, hak-hak karyawan dan diskriminasi dalam dunia kerja.

Pada matakuliah Character Building Profesional Development kami mendapatkan tugas untuk melakukan survey di sekolah untuk mendapatkan data KJP dan 8355. Kami melakukan pengambilan data KJP dan 8355 pada hari Jumat,20 November 2015. Sebelum keberangkatan kami telah membuat janji sebelumnya pada pihak sekolah. Tempat kami berkumpul sebelum berangkat ke tempat tujuan yaitu di Sevel sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika kami sampai sekolah, kami menemui guru piket yang mengatur janji dengan kami sebelumnya. Guru piket mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah bahwa kami sudah datang dan akan melakukan pengambilan data KJP dan 8355. Dalam pengambilan data KJP kami membagi kelompok menjadi 3, yaitu :

Kelompok 1: Stella Wong dan Fransiskus Edwin Antonius

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Stella Wong

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Fransiskus Edwin

Kelompok 2: Nikke Priscilla dan Nurcahyani Utami Dewi

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Nikke dan Nurcahyani

Kelompok 3: Rohely Saputri dan Fikry Hidayatullah

Pengambilan data KJP yang dilakukan oleh Fikry dan Rohely

Ketika melakukan pengambilan data KJP kami sedikit mengalami kendala, dikarenakan kesulitan siswa-siswa menjawab pertanyaan yang kami berikan. Cara kami mengatasinya adalah kami mengubah kalimat pertanyaan yang sesuai dengan usia siswa agar siswa yang kami ajukan pertanyaan memahami apa yang kami tanyakan. Kendala lainnya banyak sekali siswa yang tidak mengetahui kapan KJP tersebut dibuat karena sebagian besar yang mengurusi KJP mereka adalah orantuanya. Tidak lupa sebagai ucapan terimakasih kami memberikan makanan ringan kepada siswa yang membantu kami dalam pendataan KJP ini.

Setelah melakukan pendataan KJP, kami membagi kelompok untuk melakukan wawancara dan melakukan pendataan KJP. Wawancara kami langsung kepada Kepala Sekolah dan data 8355 kami langsung dengan guru yang mengurusi 8355. Setelah melakukan pendataan kami mengambil foto-foto bersama guru-guru dan Kepala Sekolah sebagai dokumentasi. Setelah berfoto-foto kami langsung berpamitan untuk pulang kembali ke Binus. Dalam melakukan survey ini kami banyak mendapat pelajaran baru seperti berinteraksi dengan orang-orang baru seperti anak anak yang sekolah, staff yang bekerja di sekolah tersebut seperti guru, kepala sekolah dan pengurus sekolah lainnya.

Laporan hasil monitoring dan evaluasi KJP ke google docs dilakukan oleh Stella Wong, sedangkan laporan hasil pengecekan data 8355 (Data Dinas Pendidikan DKI vs Data Sekolah) ke google docs dilakukan oleh Nurcahyani Utami Dewi.

Berdasarkan pengecekan data KJP dan 8355 yang kami lakukan pada sekolah SDN Harapan Mulia 04 Petang, pemberian KJP digunakan dengan baik, karena sistemnya yang seperti kartu debit, sehingga jika orang tua melakukan kecurangan (dimana dana KJP digunakan bukan untuk kebutuhan sekolah anaknya seperti untuk membeli perhiasan, makan – makan, dll) maka akan langsung diketahui, sehingga menimalisir kecurangan yang dulu sering terjadi. Para siswa juga terlihat antusias dan senang ketika kami menanyakan pendapat mereka tentang KJP. Sedangkan untuk pengecekan data 8355, jumlah data pas, terdapat perbedaan pada nama orang tua, yang menurut kami di mana salah satu nama ayah, dan satunya nama ibu. Misalkan pada data di Dinas tertera nama orang tua (nama ayah) dan pada data sekolah tertera nama orang tua (nama ibu). Pada pengecekan KJP, kami mewawancara 30 siswa. Tujuan kami dalam pengecekan ini adalah membantu tugas dinas dimana banyaknya SD yang mendapatkan KJP dan kesibukan – kesibukan dinas, sehingga mendorong kami untuk membantu dalam pengecekan KJP dan 8355.

Jumlah peserta penerima KJP di SDN Tanjung Barat 04 Pagi sebanyak 60 peserta.

Lampiran